Mengenal Anatomi Sepeda MTB

 

Mengenal Anatomi Sepeda Gunung : 

Foto: IstimewaFoto: IstimewaSUKA bersepeda? Terutama sepeda gunung atau MTB? Kalau ya, mungkin ada beberapa yang kurang mengetahui komponen atau bagian-bagian sepeda yang kita pakai. Dengan Tips dan Trik  dari zonasepeda.com ini diharapkan kita mengetahui lebih mendalam bagian-bagian penting dari sepeda kita, dengan tujuan jika ada masalah pada salah satu komponen kita dapat mengetahui dengan detail penyebab dan bahkan mungkin dapat memperbaikinya. Gimana caranya? Yuk, kita tengok!
Handle Bar
Foto: IstimewaFoto: IstimewaLebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis yaitu Monkey bar, Rise bar dan Standard bar. Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handle bar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Top Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda bagian atas, Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh Anda!
Down Tube
Merupakan bagian dari frame sepeda, melintang dari headset terhubung langsung dengan Top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (Buttom Bracket).
Shifter
Groupsets (komponen) pemindah gigi transmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9–10 speed, untuk shifter FD biasanya hanya terdiri 2–3 speed.
HandgFoto: IstimewaFoto: Istimewarip
Adalah pembungkus handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara; handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.
Brake Lever
Tuas rem (depan-belakang) posisikan brake laver dengan benar sesuaikan dengan kenyamaan Anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah lever (tuas).
Foto: IstimewaFoto: IstimewaHeadSet
Bagian depan frame yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork (suspensi) depan dengan stem dan handlebar.
Stem
Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar–headset dan Fork (suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel). Bentuk stem berbeda dengan stem standar. Tips: jika Anda merasa stem sepeda Anda terlalu panjang dan saat bersepeda terasa membungkuk, Anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaSadle
Sadel – tempat duduk pengemudi, untuk sepeda MTB biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Atur posisi sadel supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya sadel usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan handle bar.
Tips: Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman ketika bersepeda; pada kasus serius dapat mengakibatkan cedera pinggang.
SeatPost
Dudukan sadel (sadle) penghubung antara sadel dengan frame sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan Anda. Tips: Cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki Anda hingga benar2 meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah, hal ini pertanda bahwa seatpost Anda kurang tinggi. Aturlah seatpost hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaSeat Stay
Merupakan bagian belakang frame. Untuk MTB, dual suspension seat stay biasanya berupa swingarms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.
Pedals
Pengayuh. Merupakan komponen memutar buttom bracket dan crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakkan ketika kita mengayuh sepeda).
Crank Set
Komponen lengan yang menghubungkan pedal dengan chain rings.
Chain Rings
Merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2-3 chain rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan crankset.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaChain
Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya, karena inilah yang bertugas menghubungkan crankset chain rings dengan komponen roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.
Idler Pulley
Merupakan bagian dari Rear Derailleur (RD), berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain (rantai) tetap lurus dan tidak kendor.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaFront Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan shifter.
Rear Derailleur
Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan shifter.
Rims
Merupakan komponen wheelset (roda) lebih dikenal dengan pelek sepeda.
Tire
Ban, terbuat dari karet. Tips: Sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan Anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standar. Untuk Anda yang menggemari offroad atau bahkan downhill, pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.
Front Fork
Suspensi depan; merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (wheelset) depan dengan kemudi (handlebar). Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merk dan ukuran. Tips: Sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan Anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standar, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.
Master Dishbrake
Merupakan komponen brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit discbrake ketika kita melakukan pengereman. Untuk jenis brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya, digantikan oleh brakepad.
DiscBrake
Cakram, berupa piringan yang terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.
Spokes
Jari-jari Roda, menghubungkan hub dengan rims (pelak).
Hub
Terletak ditengah roda disinilah jari-jari dan rims (pelak) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).

Sumber : Fitryan GD





Tidak ada komentar:

Posting Komentar